Sabtu, 12 Maret 2011

TALQIN MAYIT

المعهد الإسلامى فضل من الله
PONDOK PESANTREN FADLUN MINALLOH
WONOKROMO PLERET BANTUL
YOGYAKARTA
Jl. Imogiri Timur KM. 10 Wonokromo 1 Pleret Bantul Yogyakarta 55791

TALQIN MAYIT

A. Pendahuluan
Kematian atau ajal pasti akan datang kepada setiap insan. Setiap yang mempunyai ruh akan merasakan kematian. Allah berfirman :
كل نفس ذائقة الموت
Artinya: Setiap yang mempunyai jiwa akan merasakan mati, (QS. Ali Imran: 185)
Setiap orang tidak akan pernah tahu kapan ajal menjemputnya, ajal bisa saja datang saat kita sedang di rumah, sekolah, jalan, sawah, dan lain sebagainya. Bahkan bisa saja saat kita sedang tidur nyenyak dan kita tidak tahu kalau ini adalah tidur terakhir kita yang tidak akan pernah bisa bangun kembali ke alam dunia. Maka dari itu setiap saat kita dituntut untuk selalu bertaubat kepada Allah, lebih-lebih lagi saat kita sedang sakit. Setiap saat kita juga dianjurkan untuk selalu ingat kepada kematian agar kita selalu bertaubat dan beramal sholeh sehingga saat ajal datang kita sudah siap menerimanya.
Hadits Rosulullah SAW. :
أكثروا من هاذم اللذات يعنى الموت (رواه الترمذى وابن حبان والحاكم)
B. TALQIN
Talqin artinya mengajarkan, menuntun. Talqin mayit berarti mengajarkan atau menuntun mayit dengan perkataan-perkataan. Talqin ada dua macam :
1. Pada saat sakaratul maut
2. Pada saat selesai dikubur
Talqin saat sakaratul maut
Saat seseorang jatuh sakit yang kemungkinan tidak ada harapan lagi untuk sembuh dan sehat lagi, maka dianjurkan untuk membaca do’a, memperbanyak membaca Al-Quran, Zikir, taubat, menunaikan hak-hak adam yang belum terlaksanakan misalnya mengembalikan pinjaman, titipan, membayar hutang, dll., meminta maaf dan keihklasan kepada semua keluarga, anak-anaknya, tetangga dan teman-temannya. Dianjurkan juga untuk berwasiat kepada istri/suami serta anak-anaknya.
Kita sebagai keluarga, tetangga, atau teman dianjurkan untuk membaca ayat-ayat roja’ dan ayat-ayat rohmat dihadapannya. Dan menasehati untuk slalu sabar.
Adapun do’a bagi orang sakit yang kemungkinan tidak ada harapan lagi untuk sembuh adalah :
اللهم اعنى على غمرات الموت وسكرات الموت. اللهم اغفرلى وارحمنى والحقنى بالرفيق الأعلى.
Tanda-tanda kebahagiaan ketika orang mati anatara lain:
1. Dahi berkeringat
2. Keluar air mata
3. Hidung kencang/keras
Tanda-tanda kesengsaraan ketika orang mati antara lain :
1. Mendengkur seperti dengkuran unta yang tercekik
2. Kedua tepi mulutnya mengeluarkan busa
3. Wajah dan tubuhnya pucat
Ketika seseorang sakaratul maut maka dia bergelut dengan rasa sakit yang melebihi dari 1000 kali sabetan pedang, rasa haus yang tidak bisa sembuh sehingga dia sangat membutuhkan pertolongan. Pada saat ruh seseorang sudah naik sampai ke kerongkongan maka setan-setan datang dengan menyerupai ibu bapaknya, anak-anaknya, suami/istrinya atau siapa saja yang dicintainya. Setan tersebut berniat untuk menggodanya agar dia tidak mati islam. Disaat inilah kita sebagai keluarga, saudara, teman harus menolongnya/mentalqinnya agar kalimat yang terakhir diucapkan adalah kalimat tauhid, karena rasulullah bersabda:
من كان آخر كلامه لا اله الا الله دخل الجنة
Dan jika Allah menghendaki hambanya mendapatkan petunjuk maka malaikat Jibril akan datang kepadanya untuk mengusir setan-setan yang ada didekatnya, kemudian malaikat Jibril mengusap wajahnya yang pucat sehingga dia tersenyum, dan lisannya mengucapkan dua kalimat syahadat.
Kita hendaknya slalu menjaga orang yang lagi sakaratul maut, memperbanyak membaca surat Yasin dengan keras dan surat Ar-Ro’du dengan pelan. Surat Yasin fungsinya untuk menenangkan dan surat Ar-Ro’du fungsinya untuk memudahkan ruh keluar.
Cara mentalqin orang yang sakaratul maut adalah:
1. Hadapkan wajahnya ke arah kiblat, itu pun kalau bisa
2. Kita duduk di dekat kepalanya
3. Dekatkan mulut kita ke telinganya
4. Kemudian tuntunlah ia slalu dengan kalimat لا اله الا الله dengan pelan-pelan
5. Jika ia sudah mengucapkan satu kali maka kita jangan mengulanginya lagi, karena ditakutkan dia malah mengucapkan kata-kata yang lain.
6. Hendaknya yang mentalqin bukan ahli waris, musuh, orang yang hasad.
7. Hendaknya yang ada di dekatnya selalu zikir dan berkata-kata yang baik.
Jika orang yang sakaratul maut sudah mati maka :
1. Pejamkanlah matanya sambil mengucapkan doa :
بسم الله وعلى ملة رسول الله صلى الله عليه وسلم, اللهم اغفرله وارحمه وارفع درجته فى المهديين, وافسح له فى قبره ونور له فيه.
2. Berilah sesuatu pada dagunya agar mulutnya tidak membuka.
3. Lemaskanlah jari-jari dan persendiannya
4. Melepaskan pakaiannya kemudian diganti dengan kain yang lembut dan ringan.
Cara mentalqin orang yang sudah mati
Setelah orang yang mati selesai dikubur maka disunnahkan untuk mentalqinnya. Adapun caranya kita duduk disamping kubur bagian kepala kemudian membaca talqin 3 kali :
الحمد لله الذى لايبقى الا وجهه ولايفنى الا خلقه.
يافلان ابن فلانة, يافلان ابن فلانة, يافلان ابن فلانة
اذكر ما خرجت عليه من الدنيا شهادة أن لا اله الا الله وان محمدا رسول الله وانك رضيت بالله ربا وبالإسلام دينا وبمحمد صلى الله عليه وسلم نبيا وبالقرآن اماما.
ونستودعك الله. اللهم لقنه حجته ولاتفتنا بعده واغفرلنا وله يارب العالمين سبحان ربك رب العزة عما يصفون وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين.
Daftar Pustaka: Kitab Nihayatu Zain, Fathul Wahab, Pasholatan.

0 komentar:

Posting Komentar

Ingat................!

Pengetahuan tidaklah cukup; kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup; kita harus melakukannya.